Minggu, 15 Januari 2012

Jejak Kaki

Suatu malam seorang bermimpi. Dia bermimpi berjalan bersama Tuhan di sepanjang tepian pantai. Di ujung langit sana tergambar peristiwa - peristiwa dari kehidupannya. Di setiap kejadian dia memperhatikan ada dua pasang jejak kaki di permukaan pasir. Satu pasang miliknya dan satu pasang lagi adalah jejak kaki Tuhan. Pada penayangan akhir dari peristiwa hidupnya dia kembali melihat jejak kaki di permukaan pasir itu.Dia memperhatikan bahwa banyak di dalam kehidupannya di mana hanya terdapat satu jejak kaki,

Dia memperhatikan bahwa saat-saat itu adalah saat-saat genting dan penuh kesedihan. Hal itu sungguh membingungkannya. Ia pun bertanya kepada Tuhan tentang hal ini. "Tuhan, Engkau berkata bahwa sekali aku memutuskan untuk mengikutiMu, Engkau akan berjalan selamanya bersamaku. Tetapi aku juga memperhatikan, pada masa aku mengalami kesukaran dalam hidup, aku melihat hanya ada satu pasang jejak kaki. Aku sungguh tidak mengerti mengapa di saat-saat aku membutuhkanMu, Engkau justru meninggalkanku." Tuhan menjawab,"AnakKu yang Kukasihi, Aku mengasihimu dan tidak akan pernah meninggalkanmu. Pada saat-saat engkau mengalami pencobaan dan penderitaan, saat di mana engkau melihat hanya ada satu pasang jejak kaki, itulah saat di mana Aku menggendong engkau."





Tidak ada komentar:

Posting Komentar