Minggu, 08 Januari 2012

Ingin membeli amplifier tabung?

Mengapa memilih amplifier tabung? Bukankah itu teknologi usang di era digital saat ini? Mungkin alasan anda sederhana saja: kualitas suara yang excellent! Namun jika anda baru mulai menggunakan amplifier tabung, mungkin uraian singkat ini bisa bermanfaat.

Penampilan
Sebagian besar amplifier tabung meletakkan tabung-tabung di atas sasis. Hati-hati jika memiliki anak kecil yang cenderung menyentuh apa saja yang baru dilihatnya.

Sasis
Pilih amplifier yang menggunakan sasis kokoh. Jika menggunakan pelat logam, paling tidak memiliki ketebalan 2 mm. Tabung sangat mudah mengalami gangguan vibrasi yang diakibatkan pelat yang terlalu tipis. Pelat tembaga merupakan bahan terbaik untuk sasis.

Tabung
Komponen ini sangat menentukan warna suara amplifier. Bahkan untuk jenis yang sama, beda merek bisa berbeda suara. Sehingga, kegiatan menukar tabung (tube-rolling) menjadi mengasyikkan. Ini tak bisa dilakukan pada amplifier transistor. Tabung memiliki umur (masa pakai). Pertimbangkanlah apakah anda akan mudah mendapatkan tabung pengganti ketika dibutuhkan. Penggunaan tabung yang masih diproduksi hingga saat ini tentu membuat anda merasa aman. Namun, tabung produksi lama, yang dibuat di era keemasan tabung, rata-rata bersuara lebih bagus. Tabung produksi lama masih bisa diperoleh saat ini, bahkan yang dibuat pada tahun 1920 dan tidak diproduksi lagi saat ini! Satu-satunya masalah adalah harga tabung produksi lama itu sangat mahal, bisa mencapai 60 juta per buah!!!

Konfigurasi
Beberapa amplifier tabung menggunakan konfigurasi single-ended, sedangkan beberapa lainnya push-pull. Para audiophile biasanya menganggap amplifier single ended bersuara lebih baik, tetapi daya keluarannya terbatas dan membutuhkan speaker berefisiensi tinggi. Masalahnya, speaker di era transistor dan IC saat ini kebanyakan memiliki efisiensi rendah. Jika anda baru mulai, saya sarankan memilih amplifier push-pull dengan output 35 watt ke atas. Ini akan mengurangi beban “sakit kepala” anda saat mencari speaker yang cocok. Jika sudah terbiasa dengan suara tabung, kelak anda mungkin beralih ke amplifier jenis single ended.

Output Transformer
Komponen yang paling kritis dan menentukan kualitas suara amplifier tabung. Merek-merek seperti Magnequest, Tamura, Lundahl, Electra Print, atau Tango merupakan jaminan kualitas tinggi, tetapi harganya juga lebih mahal. Output transformer tidak boleh panas saat bekerja.

Power Transformer
Komponen ini harus bekerja “rileks”. Semakin panas saat disentuh, berarti bekerja terlalu keras dan kualitasnya menurun. Power transformer yang oversized akan menghasilkan kualitas suara yang lebih bagus.

Pemasangan komponen
Penggunaan point-to-point wiring menghasilkan kualitas yang lebih bagus ketimbang PCB dan memudahkan jika ingin mengganti komponen. Jalur tembaga pada PCB tidak sebaik kualitas kabel yang digunakan pada point-to-point wiring.

Komponen lain
Komponen selain tabung dan transformer memiliki pengaruh yang jauh lebih kecil terhadap kualitas suara. Namun demikian, coupling capacitor mempunyai pengaruh yang juga signifikan terhadap kualitas suara dibandingkan resistor, kabel, soket, terminal, dan lain-lain. Merek-merek seperti AudioNote, Jensen, VH Cap, Auricap, Mundorf, Hovland merupakan very high grade capacitor untuk keperluan coupling

Speaker
Jika anda menggunakan amplifier tabung, usahakan mencari speaker dengan sensitivitas minimal 89 dB. Tentu saja lebih tinggi akan lebih baik. Jika anda menggunakan speaker dengan sensitivitas 105 dB, anda memiliki kesempatan untuk menggunakan amplifier tabung berdaya keluaran lebih rendah (di bawah 10 watt) yang pada umumnya bersuara lebih indah ketimbang yang berdaya keluaran tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar