Di tepi pantai Rabu malam itu
Kau terhanyut dalam dunia semu
Dunia yang tak pernah ku tahu
Dan seharusnya kau anggap tabu
Ingin rasanya mengobati pilu
Menyaksikan sang bidadari bagai terantuk batu
Sejenak ku terdiam dan membisu
Bertanya dalam diri apa yang sebenarnya kau mau
Saat kau mulai bangkit dan menunggu
Ku ulurkan tangan tuk membantu
Senyum itu masih ada dalam ingatanku
Membangkitkan asa yang hampir layu
Tak terasa menemanimu ke tujuan
Kala dirimu lepaskan pegangan tangan
Ku dampingi sampai di depan peraduan
Dan sesaat kau meninggalkan pesan
Yang kusimpan rapat bagai sebuah harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar