Rintik hujan membasahi bumi
Mengingatkanku memori di Gili
Pertama kali berbicara dengan hati
Tatkala sekeliling penuh hal duniawi
Ketika perusahaan membayar gaji
Ingin rasanya menikmati dengan cuti
Berat langkah kaki di hari ini
Sirna oleh rasa ingin mengabdi
Saat mentari mulai meninggi
Kembali ku buka percakapan ini
Berharap engkau bercerita kembali
Keluh kesah yang ada dalam diri
Laksana masalah datang silih berganti
Tak ada yang dapat memahami nurani
Saat ku belajar menyelami
Ku bertanya tuk kedua kali
Namun Kau melihat dengan analogi
Bahwa diri ini tak dapat menghayati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar