Tahun Baru

Malam ini saat rembulan di titik tertinggi

Genap bumi memutari sang mentari satu kali

Kembali kubuka lembaran baru hidup ini

Saat Sebagian kerikil dalam hidup terlewati

Berkumpul bersama mereka yang kucintai

Tak akan tergantikan oleh materi

Sadarkan aku ini bukan sekedar mimpi

Namun sebuah berkat dari Sang Ilahi

Ku telah membuat sebuah resolusi

Sebagai cerminan harapan hati

Namun ujian itu akan datang kembali

Dan tak seorang pun dapat menghindari

Saat itu ku hanya bisa berserah diri

Berharap mujizat kan terjadi

Untukmu...

Di tepi pantai Rabu malam itu
Kau terhanyut dalam dunia semu
Dunia yang tak pernah ku tahu
Dan seharusnya kau anggap tabu

Ingin rasanya mengobati pilu
Menyaksikan sang bidadari bagai terantuk batu
Sejenak ku terdiam dan membisu
Bertanya dalam diri apa yang sebenarnya kau mau

Saat kau mulai bangkit dan menunggu
Ku ulurkan tangan tuk membantu
Senyum itu masih ada dalam ingatanku
Membangkitkan asa yang hampir layu

Tak terasa menemanimu ke tujuan
Kala dirimu lepaskan pegangan tangan
Ku dampingi sampai di depan peraduan
Dan sesaat kau meninggalkan pesan
Yang kusimpan rapat bagai sebuah harapan

Kedua kali

Rintik hujan membasahi bumi
Mengingatkanku memori di Gili
Pertama kali berbicara dengan hati
Tatkala sekeliling penuh hal duniawi

Ketika perusahaan membayar gaji
Ingin rasanya menikmati dengan cuti
Berat langkah kaki di hari ini
Sirna oleh rasa ingin mengabdi

Saat mentari mulai meninggi
Kembali ku buka percakapan ini
Berharap engkau bercerita kembali
Keluh kesah yang ada dalam diri

Laksana masalah datang silih berganti
Tak ada yang dapat memahami nurani
Saat ku belajar menyelami
Ku bertanya tuk kedua kali
Namun Kau melihat dengan analogi
Bahwa diri ini tak dapat menghayati

Selamat Natal

Malam ini ku terbaring di atas kasur ku 

Merasakan letih atas hari yang telah berlalu

Kucoba mencari tempat tuk mengadu

Namun yang kudapat adalah hati yang ragu

Ku melangkah keluar mencari pelarian

Jauh menembus ke dalam hutan

Tatkala sinar rembulan tak dapat mengalahkan kegelapan

Sesosok pria muncul di hadapan

"Anakku apa yang kau cari?"

Ku terdiam dan membisu

Jiwa dan raga seolah tak menyatu

Suaranya mengingatkan ku akan sesuatu

"Siapakah Engkau?" Begitu isi hati ini

Namun Ia mengetahui yang tersembunyi

Sejenak aku tersadar dari mimpi

Hari ini kita memperingatinya kembali

Dimana Juru Selamat lahir dari perawan suci

Untuk Menggenapi nubuat para nabi

Selamat Natal 2014

Tour Cibubur - Pangandaran Agustus 2012

Tour ini berlangsung di bulan Agustus 2012, tour ini saya rancang sebagai one way tour mengingat waktu yang tersedia hanya sedikit dan mengantisipasi cuaca buruk serta kepadatan lalu lintas karena bersamaan dengan arus mudik Lebaran 2012. Saya berangkat sekitar pukul 15.00. Untuk foto di Pangandaran tidak sempat didokumentasikan karena baterai handphone yang lowbat. Setibanya di Pangandaran saya langsung memutuskan untuk kembali ke Jakarta dengan menaiki Bus Budiman dan sepeda saya preteli.

Bersiap berangkat

 

Tiba di Pos Pengamanan Arus Mudik Ciawi

 

Tiba di Polsek Cisarua, sebelum tiba di Polsek ini saya bertemu dengan Kang Ota dan Kang Tengri.

Istirahat sejenak sambil minum susu dan teh hangat sekaligus berpisah dengan Kang Tengri yang kembali ke Pamulang.

 

 

Beristirahat di Warung Mang Ade bersama Kang Otta, Puncak

 

 

 

Pagi hari sehabis menginap di Polsek Pacet. Merasakan segarnya udara pagi dan hangatnya Mentari.

 



 

 

 

 

 

 

 

 

Pagi hari, setelah menginap di turunan Nagrek, terima kasih untuk kedua orang rekan dari Daarut Tauhid yang telah memberikan saya tempat menginap sekalipun di area terbuka.

 

 

 

Daerah Malangbong, Garut

 

 

Beristirahat sejenak di Rajapolah, Tasikmalaya

Menikmati es cendol di siang hari di daerah Ciamis, sumpah ini es cendolnya enak banget soalnya pakai gula aren :)

 

Di depan gapura perbatasan antara Kota Banjar dengan Kabupaten Ciamis

 



Tour Jakarta - Bandung 11-12 Mei 2012

Tour Cibubur - Bandung. Tour kali ini adalah solo tour. Start pukul 15.30 dari Cibubur (Kranggan) dan sampai di Kecamatan Tanjung Sari untuk bernalam sekitar pukul 19.00. Keesokan harinya start gowes setelah sarapan pukul 09.00. Istirahat sejenak di Tanjakan Cikalong, Cianjur yang memiliki elevasi 45-50 derajat dengan panjang tanjakan sekitar 8 km. Mulai memasuki kota Cimahi pada pukul 16.30 dan akhirnya tiba di tujuan di kota Bandung pada pukul 18.30. Beberapa penyebab lamanya touring kali ini adalah rusaknya front shifter, keberangkatan yang terlalu sore, dan pergeseran sendi dengkul kiri akibat kesalahan ketika melakukan side fall akibat truk yang menyalip, tidak lupa juga karena keinginan pribadi saya untuk mencoba rute ke Bandung via Cikalong yang sebenarnya ditujukan untuk roadbikers. Terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu saya, baik memberikan tumpangan, bercengkerama, maupun membantu mengambilkan foto. Viva Bikepacker Indonesia.

 Di tanjakan Jonggol

 

Memasuki Kecamatan Cariu, Kab. Bogor

 

 Pagi hari sehabis menginap di Kecamatan Tanjung Sari, Kab. Bogor

Bersama Pak Mamat, petugas Satpol PP Kec. Tanjung Sari yang juga menjaga kantor kecamatan

Terima kasih sudah mengijinkan saya menginap Pak

Bersiap melanjutkan perjalanan

Sarapan sejenak di warung Teh Iis, tidak jauh dari kantor Kecamatan Tanjung Sari sekaligus belajar menikmati berkat-Nya

Di "Tanjakan Maut" Cikalong Wetan, Cianjur

Bersiap memasuki Jangari

Memasuki Kabupaten Bandung Barat, sayang di gapura perbatasan dengan Cianjur ini logo Kabupaten Bandung Barat sudah tidak ada

Bersiap memasuki Kota Cimahi yang sayangnya saat itu sedang diguyur hujan ringan